Sidang Munaqosah adalah istilah yang digunakan dalam Perguruan Tinggi Islam mengacu pada ujian skripsi. Karena sifatnya ujian, maka beberapa pertanyaan tentu saja dilontarkan oleh penguji untuk melakukan pengujian dari hasil skripsi yang telah diselesaikan oleh mahasiswa.
Tidak sedikit mahasiswa yang mengalami kegagalan dalam menjawab berbagai pertanyaan penguji saat Sidang Munaqosah. Jadi, halaman ini akan memberitahukan beberapa pertanyaan sidang Munaqosah yang sering muncul.
Pertanyaan Seputar Judul Skripsi
Hal yang paling umum ditanyakan oleh penguji saat sidang Munaqosah adalah persoalan Judul skripsi. Sepanjang pengalaman, pertanyaan seputar judul Skripsi biasanya ditanyakan diawal, untuk melihat kesiapan kamu dalam melakukan ujian.
Bila judul skripsi saja tidak ingat, bagaimana mungkin mencerminkan sikap peneliti? Pastikan kamu menghafalnya.
Topik judul skripsi, juga tidak menutup kemungkinan untuk melebur menjadi topik yang lebih dalam, bahkan sampai langsung meloncat pada tahap metodologis. Jadi, kamu memang harus benar-benar paham agar terlihat siap dengan penguji.
Judul skripsi dengan jenis penelitian kualitatif mungkin jauh lebih sederhana. Tetapi, itu menjadi sesuatu yang berbeda bila dengan jenis penelitian kuantitatif. Kamu harus mampu melihat formula judul yang ada, mana bagian dari masing-masing variabel, objek dan subjek penelitian, dan lainnya.
Pertanyaan Seputar Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah menjadi bagian yang besar dalam sebuah penelitian (skripsi). Tidak sedikit mahasiswa dibuat bingung saat menghadapi beragam pertanyaan yang berfokus pada Latar Belakang Masalah.
Pada dasarnya, latar belakang masalah merupakan bagian yang menggambarkan tentang kondisi dan keadaan objek atau subjek yang diteliti. Oleh karenanya, semestinya "masalah" yang menjadi poin penting dalam sebuah penelitian, benar-benar terjabarkan secara jelas disini.
Salah satu pertanyaan umum dari penguji saat sidang Munaqosah, seperti:
Apa latar belakang penelitian kamu?
Disini, Kamu harus menjawab secara runtut, yang pada akhirnya memperlihatkan masalah yang diteliti. Pertanyaannya saja sudah masalah, maka jawaban yang dihasilkan tentu saja menjelaskan masalah yang terjadi.
Tetapi perlu diingat, saat menjawab masalah dilapangan, tentu saja kamu sudah melalui proses coding (pengelompokan) dari setiap hasil observasi.
Jadi, masalah-masalah yang diungkapkan untuk menjawab pertanyaan semacam itu, adalah masalah-masalah yang memang memiliki keterkaitan erat dengan objek yang diteliti.
Dalam mendeskripsikan masalah penelitian, kamu harus lebih terampil dengan mengedepankan konsep Piramida Terbalik. Artinya, uraikan dahulu dari hal-hal yang umum, lalu kemudian khusus. Begitukan cara kamu menulis latar belakang masalah?
Kamu harus terlebih dahulu menjelaskan tentang hasil observasi yang ada. Kemudian apa temuan-temuan yang ada, dan jelaskan lebih spesifik masalah-masalah yang diangkat.
Ini salah satu upaya untuk membuat penguji paham tentang alur masalah kamu.
Pertanyaan Seputar Rumusan Masalah
Rumusan masalah terlihat jelas dalam skripsi. Lagi-lagi, mahasiswa yang mampu menjelaskan tentang rumusan masalahnya tanpa harus membolak-balik karya skripsinya, itu akan terlihat mapan dan dewasa dalam penelitian. Saya sepakat dengan itu.
Rumusan masalah ini penting, karena ini menjadi dasar untuk menghasilkan kesimpulan dalam skripsi. Ada formula yang cocok untuknya, seperti: sebelum → proses → sesudah. Bila kamu ingin tahu tentang ini, baca tentang Rumusan Masalah.
Pertanyaan Seputar Teori/ Bahan Kajian
Pertanyaan seputar teori (BAB 2 pada skripsi kamu) memang cenderung tidak membutuhkan pertanyaan yang lebih banyak. Itu karena teori memang cukup dijabarkan saja apa adanya.
Tetapi, ada kalangan muncul pertanyaan tentang bagaimana kamu membangun teori itu sendiri untuk mendukung objek penelitian kamu.
Misalnya, kamu melakukan penelitian dengan metode kualitatif deskriptif, dan membuat judul semacam: Penerapan Kompetensi Pedagogik Guru di Sekolah X. Dalam kasus ini, objek yang diteliti adalah Kompetensi Guru. Sedang dalam metode kualitatif, mengedepankan fokus penelitian yang merupakan indikator dari Kompetensi Pedagogik itu sendiri. Jadi, yang harus dijabarkan adalam bagaimana penerapan pada masing-masing fokus penelitian itu.
Pertanyaan Seputar Metodologi
Pertanyaan yang paling dinanti adalah metodologi. Disini cenderung lebih membutuhkan banyak pertanyaan dari penguji. Hal itu adalah lumrah, sebab yang diuji adalah hasil penelitian yang membutuhkan metodologi. Jadi, memang harus rasional.
Ada banyak pertanyaan yang mungkin akan muncul pada tahap ini. Seperti jenis penelitian yang digunakan, langkah-langkah yang dilakukan, cara mengambil data, hingga langkah analisis data atau verifikasi data.
Tentu saja, bagian-bagian itu memiliki perbedaan dari beragam jenis penelitian lainnya. Kamu harus memahami keseluruhannya itu. Lihat halaman Metodologi Penelitian untuk memperkuat pemahaman tentang ini.
Untuk mempersiapkan diri dalam pertanyaan pada bagian ini, kamu harus memahami tentang berbagap proses penelitian yang dilewati, seperti:
- Konsep teori tentang metodologi yang kamu gunakan
- Instrumen yang ditetapkan
- Cara kamu mengambil data
- Informan penelitian
- Hingga verifikasi data.
Pada halaman lainnya, Saya sudah menjelaskan tentang metodologi ini.
Pertanyaan Seputar Hasil
Hasil adalah bagian yang penting dalam sebuah penelitian. Ini adalah bagian yang jangan sampai diabaikan oleh mahasiswa saat pengujian skripsinya.
Kamu harus mampu memahami tentang hasil penelitianmu. Kuncinya adalah, setiap rumusan masalah harus terjawab di hasil penelitian.
Ini juga memiliki kaitan dengan bagian lain, khususnya bagian metodologi. Pertanyaan seperti:
Bagaimana kamu mengambil data?
Ini tentu saja harus dijelaskan lebih detail, sesuai dengan metode penelitian yang digunakan.
Kesimpulan
Dalam sidang Munaqosah, tidak ada pertanyaan pasti. Tetapi secara umum, itu hanyalah mengacu pada apa yang tertuang dalam naskah Skripsi kamu.
Pastikan memahami tentang ilmu terkait penelitian, serda data-data penting dalam skripsimu. Bila kamu memiliki sesuatu yang ingin ditanyakan, jangan sungkan menuliskannya di kolom komentar, sekarang.
Comments