Pengertian Guru Menurut Pendapat Ahli dan Undang-Undang
Dalam konteks pendidikan, istilah "Guru" bukanlah istilah yang baru diperdengarkan. Guru termasuk dalam salah satu komponen pendidikan. Meski istilah ini sudah cukup dikenal diberbagai kalangan, perlu diperjelas secara mendetail tentang pengertian guru itu sendiri.
Banyak ahli yang mengungkapkan pendapatnya, dan juga hal yang fundamental adalah mengetahui pengertian guru yang dijelaskan dalam Undang-Undang.
Pengertian Guru dalam Undang-Undang
Pengertian Guru juga dijelaskan secara gamblang dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Bunyinya sebagai berikut:
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Pernyataan tersebut dapat dipahami bahwa seorang guru adalah seseorang yang memiliki keahlian dan kualifikasi profesional dalam melakukan berbagai tugas yang berkaitan dengan proses pendidikan.
Tugas-tugas tersebut meliputi mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik dari tingkat pendidikan anak usia dini hingga pendidikan menengah.
Dengan kata lain, seorang guru tidak hanya bertanggung jawab untuk menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga untuk membimbing dan mengarahkan perkembangan holistik siswa dalam aspek akademis, sosial, dan emosional. Ini menekankan bahwa menjadi seorang guru memerlukan keterampilan dan tanggung jawab yang luas dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
Pengertian Guru Menurut Para Ahli
Banyak ahli yang telah mendeskripsikan lebih dalam tentang makna Guru. Seperti apa yang diungkapkan oleh Langgulung berikut ini:
Guru adalah orang dewasa yang bisa bertanggung jawab memberi bimbingan dalam perkembangan jasmani dan rohani agar mencapai tingkat kedewasaan (maturity).
Kutipan di atas menerangkan bahwa guru adalah individu yang bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan kepada individu lainnya dalam perkembangan fisik, mental, dan spiritual mereka.
Guru tidak hanya membantu siswa mencapai pengetahuan dan keterampilan tertentu, tetapi juga bertujuan untuk membantu mereka mencapai kedewasaan secara menyeluruh. Ini mencakup tidak hanya aspek akademis, tetapi juga aspek moral, sosial, dan emosional dari kehidupan siswa. Dengan demikian, peran seorang guru sangat penting dalam membentuk karakter dan mengarahkan perkembangan holistik individu.
Demikian halnya dengan Zahrah, yang menerangkan bahwa:
Guru adalah semua tenaga kependidikan yang menyelenggarakan tugas-tugas pembelajaran di kelas untuk beberapa mata pelajaran, termasuk praktik atau seni vokasional pada jenjang pendidikan dasar (elementary level) dan menengah (secondary level).
Zahroh mengungkapkan bahwa guru tidak hanya terbatas pada pengajar di kelas untuk beberapa mata pelajaran, tetapi juga mencakup mereka yang menyediakan instruksi dalam praktik atau seni vokasional di tingkat pendidikan dasar dan menengah.
Ini menunjukkan keragaman peran guru dalam menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran di berbagai bidang studi dan konteks pendidikan. Dengan demikian, peran guru sangat penting dalam mendukung perkembangan akademis dan praktis siswa di berbagai tingkatan pendidikan.
Kesimpulan
Guru adalah pendidik profesional yang memiliki tanggung jawab utama dalam mendidik, mengajar, membimbing, dan menilai peserta didik dari pendidikan anak usia dini hingga pendidikan menengah.
Setelah memahami tentang makna guru, maka selanjutnya yang perlu diketahui adalah tugasnya. Lihat halaman Tugas dan Tanggung Jawab Guru untuk memperdalam pembahasan.