Kenali Metode Penulisan IMRAD
Jika Anda ingin menerbitkan tulisan melalui publikasi online seperti Jurnal, maka istilah IMRAD adalah yang sering diperdengarkan.
Anda harus mampu untuk menciptakan sebuah karya dengan format itu.
Halaman ini, akan menjelaskan lebih jauh tentang Metode Penulisan IMRAD. Mari kita teruskan.
Apa Itu Metode Penulisan IMRAD
Pada dasarnya, sebuah karya ilmiah itu berguna bila mengepankan prosedur penulisan yang diterima pada umumnya.
Biasanya, artikel-artikel basis ilmiah, akan memaparkan hasil penelitiannya, yang didahului oleh pendahuluan.
Pertanyaannya, mengapa pendahuluan lebih dulu dituliskan, daripada pembahasan?
Itulah yang diterima secara umum. Membangun konsep pemahaman kepada orang (pembaca), tentunya didahului dengan teori-teori yang mengantarkan kepada suatu objek tertentu. Setelahnya, akan menerima semua pembahasan inti dalam sebuah karya ilmiah.
Disinilah IMRAD memegang peranan. IMRAD itu pada dasarnya berupa sebuah singkatan dengan istilah-istilah asing, yaitu Introduction, Methor, Research and Discussion.
Ini adalah komponen utama dalam penulisan karya ilmiah.
Komponen Penulisan IMRAD
Dalam istilah IMRAD, mengandung beberapa komponen yang dalam susunannya akan memberikan bentuk karya yang baik. Mari kita dalami masing-masing komponen itu.
Introduction (Pendahuluan)
Dalam metode penulisan IMRAD, Introduction (pendahuluan) adalah bagian permulaan yang biasanya berisi berbagai penjelasan konsep tentang objek yang sedang dibahas.
Disini biasa dilengkapi dengan beragam kutipan, untuk menguatkan argumen dan memberikan pandangan yang selanjutnya membuat kesimpulan pada konsep tertentu.
Bergantung pada aturan yang diberlakukan, apakah menggunakan Body Note, Footnote, atau mungkin End Note.
Pendahuluan bertujuan untuk menggiring pembaca, agar memahami suatu konsep yang dibahas, sesuai dengan apa yang diinginkan penulisnya.
Tidak menutup kemungkinan, bahwa sebuah istilah itu mengacu pada makna ganda. Maka peran pendahuluan penting untuk itu.
Disamping itu dalam konteks ilmiah, pendahuluan juga biasanya diisi dengan dasar-dasar penting yang menguatkan pembahasan terkait objek tertentu.
Misalnya sebuah karya dengan basis penelitian. Pendahuluan berperan, agar bagaimana caranya untuk menekankan pada pembaca, bahwa penelitian ini adalah penting.
Oleh sebab itu, pendahuluan akan berisi tentang hasil observasi yang dilakukan di awal, kemudian kasus-kasus yang terjadi dan memiliki kaitan dengan objek yang diteliti, dan hal lainnya yang dinilai mendukung.
Sehingga pada akhirnya, pembaca dapat menyetujui bahwa ini adalah sebuah kajian yang penting untuk dipelajari.
Method (Metode)
Metode merupakan penjabaran tentang langkah-langkah teknis yang dilakukan dalam sebuah penelitian.
Dalam konteks IMRAD, metode adalah tempat dimana penulis menerangkan lebih detail tentang langkah-langkah yang dilakukannya dalam penelitian.
Metode ini tentu saja dilakukan dengan teknik yang diakhui, dan jenis penelitian yang diakui pula.
Ada beberapa jenis metode yang dapat digunakan seperti kualitatif, kuantitatif, penelitian tindakan kelas, dan hal lain sebagainya.
Biasanya, dalam bagian Metode pada IMRAD, menekankan agar penulis berupaya untuk menerangkan hal-hal yang bahkan lebih spesifik disana.
Jadi, ini biasanya bukan menerangkan konsep-konsep. Tetapi lebih menekankan pada "Apa yang akan dilakukan peneliti pada setiap langkah metodologinya".
Research and Discussion (Hasil & Pembahasan)
Dalam sebuah karya ilmiah, persoalan hasil & pembahasan tentu bagian utuh darinya. Hasil dan pembahasan tidak dapat dihilangkan, untuk sebuah ciri utama dalam karya ilmiah.
Dalam konteks IMRAD, hasil dan pembahasan turut dijabarkan dengan lugas dan jelas.
Penulis dapat membagi penjelasan pada bagian ini, dengan hasil & pembahasan. Misalnya, satu bagian yang fokus pada hasil, kemudian bagian lain fokus pada pembahasan.
Tetapi, pada dasarnya itu bergantung pada ketentuan yang diberlakukan.
Hal yang penting adalah memahami tentang Research and Discussion yang dimaksudkan pada metode penulisan IMRAD.
Hasil penelitian adalah penjabaran dari data-data temuan dalam sebuah penelitian.
Sedangkan Pembahasan, merupakan diskusi dari hasil penelitian yang dijabarkan sebelumnya itu, dengan konsep teori yang ada, untuk mengambil kesimpulan.
Secara umum, 3 bagian yang dijelaskan di atas, adalah komponen pokok dalam memahami penulisan IMRAD.
Jika Anda bertemu dengan template naskah yang menggunakan seperti ketiga bagian di atas, maka dapat dikatakan bahwa itu menggunakan metode IMRAD.
Disamping itu, terdapat juga tambahan untuk melengkapi naskah, seperti bagian Penutup dan Daftar Pustaka. Itu akan kita bahas dibagian selanjutnya.
Penutup
Penutup biasanya berupa kesimpulan, yang digunakan untuk menjawab dari setiap rumusan masalah yang digunakan dalam karya ilmiah.
Tidak banyak yang dijelaskan disini. Kuncinya adalah bagian ini diminta untuk memberikan jawaban atau hasil dari setiap rumusan masalah yang ditawarkan.
Daftar Pustaka
Dalam sebuah karya ilmiah, tentu Daftar Pustaka bagian yang tidak dapat ditinggalkan. Setiap kutipan, harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
Banyak jenis penulisan Daftar Pustaka yang diakhui. Tetapi yang paling sering digunakan biasanya adalah APA Style.
Kesimpulan
Metode Penulisan IMRAD adalah penulisan dengan mengacu pada komponen Introduction, Method, Research and Dicsussion. Ini adalah format penulisan karya ilmiah yang digunakan umumnya, dan dinilai mampu menghasilkan karya yang dapat dimengerti para pembaca.